WahanaNews.co, Jakarta - Seorang pekerja sukarelawan asal Spanyol tewas di Ukraina.
Pekerja tersebut tewas usai sebuah rudal menghantam kendaraan yang ia tumpangi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Sebuah proyektil jatuh mengenai kendaraan yang ditumpangi warga Spanyol ini. Dia bekerja di sebuah LSM yang membantu situasi kemanusiaan di Ukraina dan kami memiliki konfirmasi lisan atas kematiannya," kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, kepada wartawan pada KTT G20 di India, dilansir AFP, Minggu (10/9/23).
Albares tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas pekerja tersebut.
Namun media Spanyol mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Emma Igual, Direktur Road to Relief, 32 tahun, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mengevakuasi warga sipil dari garis depan di Ukraina.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
LSM tersebut mengatakan di dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya, seorang pekerja bantuan Kanada juga tewas dan dua lainnya terluka ketika kendaraan mereka "diserang Rusia" di Chasiv Yar di Ukraina timur pada Sabtu pagi.
"Dalam tabrakan langsung, kendaraan terbalik dan terbakar," katanya.
Seorang pekerja bantuan asal Jerman dan Swedia "terluka parah akibat pecahan peluru dan luka bakar, namun kini berada dalam kondisi stabil di rumah sakit terpisah yang jauh dari lokasi kejadian," tambahnya dalam postingan yang diterbitkan pada hari Sabtu.