WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, langkah PT Pertamina (Persero) menjadi sponsor tunggal dalam ajang MotoGP di Indonesia adalah kesempatan untuk mengenalkan nama perusahaan di kancah global.
Seperti diketahui, ajang balap kelas dunia MotoGP 2022 akan berlangsung di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
"Kerja sama Pertamina dan MotoGP ini sangat baik dan menjadi langkah awal daripada merek Pertamina ini bisa mendunia," ujar Erick dalam peresmian Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mendorong Pertamina untuk menjadi perusahaan global.
Targetnya, perusahaan energi berpelat merah tersebut bisa mencapai valuasi 100 miliar dollar AS.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
"Maka ini akan menjadi perusahaan pertama memposisikan Indonesia sebagai global company. Saya berharap event ini menjadi langkah-langkah kecil, di mana Pertamina punya langkah besar dari ini," jelas dia.
Erick menambahkan, seiring dengan membawa nama Pertamina mendunia, ajang MotoGP ini sekaligus semakin mengenalkan Indonesia di kancah internasional.
Terlebih rencananya gelaran MotoGP ini akan berlangsung berturut-turut selama 10 tahun di Indonesia.
"Artinya ada berkelanjutan dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar," imbuhnya.
Ia menilai, penting bagi Indonesia untuk meningkatkan reputasinya di mata dunia, terlebih Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada 2045 mendatang.
Erick mengatakan, citra positif sebuah negara turut diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sebab citra yang baik akan semakin mendorong investor untuk menanamkan dananya di Indonesia, baik investor lokal maupun global.
"Ini penting sekali, ketika ekonomi Indonesia tumbuh, kita juga harus tepat menaruh brand daripada negara kita. National branding kita sangat penting," pungkas Erick. [dhn]