WahanaNews.co, Jakarta - Di sela-sela padatnya gelaran kunjungan kerja di Washington D.C. Amerika Serikat, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri berbincang langsung dengan sesama kolega, Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis pada Rabu (17/4) waktu setempat.
Keduanya saling berbagi cerita mengenai pengalaman dalam mengelola keuangan di negara masing-masing dan juga membahas mekanisme transisi energi di Indonesia.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
"Senang sekali kemarin sore saya bisa menyempatkan diri berbincang langsung dengan Menteri Keuangannya, @nicolawillismp. Kami saling berbagi cerita mengenai pengalaman dalam mengelola keuangan di negara masing-masing dan juga sedikit membahas mekanisme transisi energi di Indonesia – termasuk bagaimana nantinya kita bisa belajar banyak tentang renewable energy di Selandia Baru," ujar Menkeu sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati.
Menkeu menceritakan, tahun fiskal di Selandia Baru sedikit berbeda dengan penyusunan APBN di Indonesia karena di sana, periode tahun fiskal dimulai pada 1 Juli dan berakhir 30 Juni tahun berikutnya.
"Sehingga, bulan-bulan ini menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Willis dalam menyusun APBN-nya," ucap Menkeu.
Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Pemangkasan 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Ini Instruksinya
Selain sharing pengalaman mengelola keuangan, Nicola Willis juga menyampaikan bahwa Selandia Baru saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas perdagangan dengan Indonesia hingga dua kali lipat. Bahkan, pengembangan industri pengolahan susu dalam negeri Indonesia juga terus mendapat dukungan dari Selandia Baru.
"Tentu ini merupakan hal yang sangat positif. Perdagangan antardua negara bukan menjadi suatu kompetisi tapi justru saling melengkapi," ujarnya
Menkeu pun senang berbincang dengan Nicola Willis dan berharap dapat berjumpa kembali di Indonesia. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Jumat (19/4).