WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendampingi Presiden Joko Widodo dalam opening ceremony BNI Investor Daily Summit 2023 pada Selasa (24/10/2023). Bertempat di Hutan Kota Plataran, Jakarta, event tahunan tersebut merupakan salah satu forum ekonomi dan investasi terbesar di Indonesia.
Di tahun 2023, gelaran ini mengangkat tema “Sustainable Growth, Global Challenges” (Mempertahankan Pertumbuhan di Tengah Tantangan Dunia). Kegiatan dua hari ini akan mengupas bagaimana kekuatan ekonomi Indonesia dan perannya di kancah global yang tengah menghadapi tantangan, baik konflik geopolitik maupun krisis iklim.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa kunci dari keberlanjutan pembangunan Indonesia yaitu dengan memastikan implementasi dari peta jalan yang telah disusun berjalan baik.
“Semuanya peta jalan itu sudah jelas. Tinggal nanti kita ini biasanya dari kunci keberlanjutan itu bukan di kebijakan makronya, bukan di rencana-rencana makronya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengawal implementasi,” ujar Presiden.
Selanjutnya, Presiden menjelaskan bahwa kerja detail di lapangan sangat diperlukan guna menjamin implementasi tersebut. Oleh karena itu, Kepala Negara mendorong setiap kementerian/lembaga membentuk tim pengawas sehingga implementasi di lapangan sesuai dengan kebijakan yang telah diputuskan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Pemangkasan 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Ini Instruksinya
Pasca membuka BNI Investor Daily Summit 2023, Presiden juga menekankan pentingnya meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kuncinya ekspor dijaga agar terus meningkat, ini tidak mudah. Kemudian investasi juga dijaga agar terus meningkat karena basis pertumbuhan ekonomi kita masih di konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta,” ucap Presiden di hadapan awak media.
Kepala Negara pun meyakini bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.