“Indonesia membuka peluang kerja sama bilateral, terutama untuk mempersiapkan SDM untuk industri semikonduktor,” ucap Menko Airlangga.
Menanggapi hal ini, Profesor Westacott menyambut baik dan menawarkan kerja sama joint venture semikonduktor, khususnya pada lini industri packaging.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Menko Airlangga berharap bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia akan terus berlangsung erat untuk mendukung dan menyukseskan transisi ke pemerintahan baru pada Oktober 2024 mendatang. Menko Airlangga juga menekankan pentingnya melanjutkan berbagai komitmen kerja sama low-hanging fruits, salah satunya terkait kerja sama produk susu dan olahannya, serta ternak unggas.
Sebagai catatan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian strategi kolaborasi di ASEAN sebagai tindak lanjut Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040 yang diluncurkan pada 6 September 2023 di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Kamis (27/6).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.