WahanaNews.co | Minyak goreng kemasan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Minyakita, belum tersedia di Kabupaten Majalengka, Rabu (13/7/2022).
Padahal, minyak ini telah diluncurkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Kemendag Komitmen Jaga Pasokan MinyaKita di Sulut
Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, tidak ada minyak goreng curah kemasan yang dibanderol Rp 14 ribu itu.
Di sejumlah pedagang yang menyediakan minyak goreng curah atau kemasan, hanya tersedia minyak goreng dengan merk pada umumnya.
Salah seorang pedagang minyak goreng curah, Didi (56) mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kiriman minyak goreng curah model kemasan seperti itu.
Baca Juga:
Pemkab Tanggamus Lampung Sebut Harga Minyakita Tembus Rp17 Ribu di Pasaran
Di toko-toko lainnya minyak goreng kemasan tersebut juga belum dijumpai.
”Belum ada minyak goreng curah seperti yang diluncurkan pemerintah,” ujar Didi, Rabu (13/7/2022).
Kendati tujuan diluncurkannya minyak goreng curah kemasan itu untuk menekan harga penjualan yang kini terbilang mahal, jelas dia, saat ini harga minyak goreng curah yang ia jual berada di angka Rp 14 ribu.
Hal itu, menurutnya, sesuai dengan harga yang ditetapkan dalam peluncuran Minyakita tersebut.
"Alhamdulillah, udah dari awal bulan ini, kita sudah jual seharga Rp 14 ribu, karena dari agennya juga sudah turun," ucapnya.
Kepala Koordinator Pasar Sindangkasih Cigasong Majalengka, Supriadi membenarkan bahwa belum ada penjualan minyak goreng curah kemasan seperti yang pemerintah telah luncurkan.
"Dari hari Sabtu sampai hari ini, hasil pantauan saya untuk harga kebutuhan pokok dan lainnya belum ada minyakita di sini," jelas Supriadi.
Ia pun mengaku tak mengetahui kapan minyakita mulai dijual, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.
Saat ini, ketersediaan minyak goreng di pasaran cukup memadai, baik kemasan maupun curah.
"Pantauan harga minyak goreng curah hari ini di angka Rp 14 ribu. Kemasan bergantung merek ya, dari harga Rp 25 ribu paling murahnya," katanya. [rsy]