Direktur Utama PT DWS, Nelly Sudarty didampingi Komisaris Handoko mengatakan, perusahaan itu menargetkan bisa mengekspor sarang burung walet sebanyak 24 ton per tahun dengan tujuan ekspor walet itu ke RRT.
"Setelah selama ini masih dipasarkan di lokal, maka diharapkan sarang burung walet itu bisa segera diekspor," katanya.
Baca Juga:
Kebijakan Proteksionisme Trump Berpotensi Pukul Ekspor Indonesia
Nelly mengaku, kalau sudah ekspor, maka produksi perusahaan itu tidak lagi dijual untuk pasar lokal agar fokus dan menjaga persaingan.
“Manajemen berharap, Karantina Pertanian dengan tentunya didukung Pak Irjen Kementan Jan S Maringka, bisa terus mendukung percepatan ekspor dengan dorongan agar dokumen perusahaan segera diteruskan ke GACC RRT untuk diaudit," ujar Nelly. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.