WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia akan berpartisipasi pada pameran tahunan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20 yang digelar di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning, Tiongkok.
Mengusung tema "Work Together for a Harmonious Home and a Shared Future", pameran ini akan dilaksanakan secara hibrida, yaitu secara luring pada 16-19 September 2023; sedangkan secara daring akan dilaksanakan hingga September 2024 melalui platform CAEXPO.
Baca Juga:
ITPC Chicago Imbau Eksportir Perhatikan Rencana Aturan Baru AS Terkait Pewarna Sintetis
"Pameran ini penting untuk promosi perdagangan dan investasi, tidak hanya bagi negara Indonesia tetapi juga negara ASEAN lainnya. Melalui partisipasi ini, Kemendag optimis, kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia dan Tiongkok akan meningkat," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
Didi mengungkapkan, tahun ini CAEXPO kembali menerima kedatangan pelaku usaha ASEAN dari
luar Tiongkok. Sebelumnya selama tiga tahun, pameran hanya dihadiri perwakilan perusahaan ASEAN di Tiongkok karena adanya pembatasan fisik akibat pandemi Covid-19.
"Dengan kehadiran secara fisik, keikutsertaan Indonesia pada CAEXPO tahun ini membuka peluang untuk dapat meraih potensi transaksi yang besar sehingga dapat memperbesar nilai perdagangan kedua negara dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok," ucap Didi.
Baca Juga:
Produk Makanan Sehat dan Organik Indonesia Unjuk Gigi di CHFA NOW 2025
CAEXPO merupakan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) 2003 dan mulai dilaksanakan pada 2004.
Pameran ini bertujuan untuk
mempromosikan perdagangan barang, kerja sama investasi, transfer teknologi, perdagangan jasa, hubungan industri, serta kerja sama sub regional ASEAN dan Tiongkok.
Sebagai anggota ASEAN, Indonesia rutin berpartisipasi pada pameran ini setiap tahun. Pada pameran tahun ini, Indonesia akan menampilkan dua paviliun, yakni Paviliun Komoditas
seluas 2.150 m2 di aula D15 dan Paviliun Nasional (City of Charm) seluas 160 m2 di aula B2.
Paviliun Komoditas akan diikuti 85 stan yang menampilkan berbagai produk potensial Indonesia, di antaranya produk sehari-hari, spa, kecantikan, herbal, makanan dan minuman, aksesori dan fesyen, serta dekorasi rumah dan furnitur. Sedangkan Paviliun Nasional menampilkan keindahan dan potensi Provinsi Kalimantan Tengah.
"Sebagai bagian dari kegiatan promosi keberagaman budaya, adat, bahasa, dan keindahan alam Indonesia, tahun ini Provinsi Kalimantan Tengah akan mengisi Paviliun Nasional. Selain berbagai produk potensial dan kekayaan sumber daya alamnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan menampilkan beberapa pertunjukan tari dan seni budaya khas selama pameran berlangsung," tandas Didi.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]