WahanaNews.co | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil mengantongi pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7% YoY di akhir kuartal pertama 2024.
Salah satu faktor yang mendorong pencapaian ini adalah adanya pertumbuhan kinerja bisnis Data, Internet & IT Services senilai 11,3% YoY menjadi Rp22,1 triliun.
Baca Juga:
Motivasi Para Agen, Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024
Catatan positif juga terdapat pada Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan sebesar Rp19,4 triliun atau tumbuh 2,2% YoY dengan margin EBITDA yang stabil di kisaran 51,9%.
Sementara itu, perseroan mencatatkan labar bersih operasi Rp6,3 triliun atau tumbuh positif 3,1% dengan margin sebesar 16,9%.
Hal ini menunjukkan kinerja perseroan yang cukup memuaskan di tengah kondisi industri yang kian menantang.
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
“Awal tahun 2024, TelkomGroup masih fokus pada langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves.
“Alhamdulillah kinerja perseroan masih berjalan cukup baik, meski kondisi industri penuh tantangan dan gejolak geopolitik global yang memberikan pengaruh besar terhadap kondisi makroekonomi, termasuk kinerja saham Telkom. Meski demikian, Telkom optimis apa yang tengah dilakukan saat ini akan memberikan output yang positif untuk keberlanjutan perusahaan di waktu mendatang. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan berfokus pada penguatan digital connectivity, digital platform, dan digital service,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Pada segmen Mobile, Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif Rp28,5 triliun dengan tingkat profitabilitas yang sehat. Hal ini didukung oleh pertumbuhan Digital Business sebesar Rp19,7 triliun atau tumbuh 8,6% YoY.