EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 9,9% dan 4,0% YoY dengan margin keduanya yang semakin baik senilai 83,5% dan 23,6%.
Sepanjang kuartal I/2024, Mitratel menambah sebanyak 121 tower baru sehingga total kepemilikan tower menjadi 38.135 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1,46x di 2022 menjadi 1,52x pada akhir Maret 2024.
Baca Juga:
Motivasi Para Agen, Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024
Pada akhir Februari 2024, Telkom melalui anak usahanya Telkomsat sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2 langsung dari Cape Canaveral, Florida.
Satelit yang diluncurkan dengan roket Falcon 9 dan telah menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).
Ini merupakan satelit ke-11 sekaligus satelit pertama TelkomGroup yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS).
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
Peluncuran Satelit Merah Putih 2 ini merupakan momentum penting bagi Telkom dalam mendukung terwujudnya pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), menjadi fondasi yang memperkuat portofolio bisnis satelit TelkomGroup yang dijalankan Telkomsat.
Setelah inisiatif FMC, perseroan juga mempersiapkan implementasi strategi DCCo.
Telkom melalui anak usahanya Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) fokus mengembangkan bisnis Hyperscale Data Center dan Enterprise Data Center untuk melayani kebutuhan korporasi besar dari berbagai segmen pelanggan.