Darmawan juga mengatakan, kolaborasi bersama SGCC juga dalam rangka mengakselerasi pemanfaatan EBT di tanah air hingga 75% pada 2040. Dalam hal ini, tantangan terbesar PLN adalah bagaimana mengoptimalkan dan mengevakuasi seluruh potensi EBT yang tersebar dan menyalurkannya ke pusat demand. Oleh sebab itu, pihaknya tengah mengupayakan pembangunan smart grid untuk menyiasati masuknya listrik EBT yang mayoritas bersifat intermiten.
"Keberhasilan implementasi proyek percontohan smart meter ini menjadi landasan kami melangkah lebih jauh. Melanjutkannya dengan membangun smart grid, mendigitalisasi sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi kami,” kata Darmawan.
Baca Juga:
PLN Optimistis Smart Meter AMI Tingkatkan Kualitas Layanan
Executive Vice President of SGCC, Jin Wei mengungkapkan, proyek kerja sama implementasi smart meter yang dijalankan SGCC bersama PLN merupakan hal yang luar biasa. Pihaknya berterima kasih atas dukungan penuh dari PLN sehingga proyek ini berjalan lancar.
"Selama proses implementasi proyek smart meter AMI berskala besar pertama di Indonesia ini, SGCC dan PLN bersama-sama memecahkan masalah-masalah utama seperti kondisi instalasi yang rumit dan integrasi sistem informasi yang dikembangkan. Sekitar 6 bulan lamanya kami habiskan untuk memasang stasiun utama, debugging integrasi sistem, hingga pengembangan dan pengujian," ungkapnya.
Jin Wei juga menegaskan bahwa SGCC akan terus berkolaborasi dengan PLN mendorong perekonomian dengan menjamin ketahanan energi. Dirinya yakin keberhasilan kerja sama proyek AMI akan membantu kedua perusahaan bersama-sama meningkatkan manajemen dan layanan, mendorong transformasi energi rendah karbon dan mendigitalisasi sistem kelistrikan.
Baca Juga:
Smart Meter AMI: Solusi PLN untuk Pelayanan yang Lebih Responsif
"Kerja sama ini mempunyai arti penting bagi SGCC dan PLN, serta meningkatkan kolaborasi di bidang energi dan ketenagalistrikan antara kedua negara. Keberhasilan proyek ini meletakkan dasar bagi kerja sama lebih lanjut di masa depan," tutup Jin Wei.
[Adv/Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.