WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Keuangan tahun ini kembali menyelenggarakan Lomba Debat APBN yang diikuti oleh 330 tim dari 127 perguruan tinggi. Event ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pengelolaan keuangan negara.
"Alhamdulillah ya, hari ini kita telah menyelenggarakan kembali Lomba Debat APBN 2024 dan menghasilkan pemenang. Ini adalah salah satu kegiatan yang luar biasa dan saya selalu ikut bangga dengan capaian dari seluruh para tim yang ikut dalam perlombaan ini," ujar Menkeu mengawali sambutannya dalam Final Lomba Debat APBN di Aula Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (30/5).
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Menteri Keuangan pun menyampaikan apresiasi kepada para pemenang, seluruh peserta lomba, serta penyelenggara. Ia melihat potensi besar dari generasi muda untuk ikut berinovasi dengan kreativitas dalam menyampaikan APBN kepada masyarakat luas.
"Luar biasa kalian. Saya memberikan semangat dan juga hormat atas capaian yang telah kalian lakukan. Hebat! Dan saya juga senang tadi modifikasi tahun ini kalau tahun lalu untuk lomba video digunakan TikTok dan sangat pendek, sekarang sudah dalam bentuk video untuk 7 menit jadi menjadi semacam cerita pendek dan tadi pun kita juga berbahagia melihat anak anak masih usia SMP sudah memiliki curiosity, keinginan tahu dan juga kreativitas inovasi untuk bisa ikut menyampaikan apa itu yang disebut APBN," tambah sang Bendahara Negara.
Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa APBN adalah sebuah instrumen penting yang akan sangat menentukan apakah negara bisa terus maju dan mengelola negara dengan baik. Meski demikian, menurutnya masih banyak masyarakat yang belum memahami APBN sehingga hal tersebut membutuhkan upaya bersama.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
"Jadi untuk bisa membangun sebuah kepercayaan publik terhadap instrumen instrumen yang sangat penting seperti APBN dibutuhkan upaya kita semuanya. Cara yang dilakukan oleh teman teman DJA mulainya dengan Olimpiade APBN yang kemudian kita buat dalam 2 jenjang cepat tepat dan dan dengan lomba debat untuk yang sudah mahasiswa dan bahkan untuk yang sekarang juga dibuat lomba untuk membuat konten, ini adalah sebuah cara yang sangat inovatif," jelasnya.
Ia pun berharap para peserta lomba dapat menjadi agen edukasi bagi masyarakat tentang APBN. "Saya harap kalian juga akan menjadi cerminan dari generasi Z yang bisa menceritakan mengenai suatu komitmen untuk maju, komitmen untuk menjadi lebih baik dan ambisi yang sehat," tuturnya.
Lomba Debat APBN 2024 dimenangkan oleh Tim Utility dari PKN STAN (juara 1), Tim Inpotrinity dari IPB University (juara 2), dan Tim Narasi dari Universitas Udayana (juara 3). Sementara itu best speaker diraih oleh Muhammad Fadhil Kusuma Wardana dari PKN STAN. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Sabtu (1/6).
[Redaktur: Alpredo Gultom]