"Bantuan yang sudah diberikan dan diamanahkan oleh YBM PLN ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian serta diharapkan bisa berkembang dan berjalan lancar. Apabila budidaya lebah madu ini dapat dikelola dengan baik, maka bantuan ini akan terus bergulir. YBM PLN akan terus membimbing, memonitor dan memberikan panduan hingga anggota KUC ini bisa mandiri," pesan Ajrun.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa PLN dalam menjalankan tugasnya melistriki negeri Serumpun Sebalai ini memerlukan support dari warga Babel serta pemerintah daerah. Untuk itu, PLN UIW Babel mohon doa agar insan PLN Babel dalam bertugas selalu diberikan kesehatan serta dapat bertugas dengan baik, Menerangi Negeri, Menebar Kebaikan dan Menjejak Manfaat untuk masyarakat Bangka Belitung.
Baca Juga:
Bangun Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Papua Pedalaman, ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan TNI
Sementara itu, Ketua YBM PLN Unit Bangka Belitung, Adhy Setiawan menambahkan bahwa dana zakat dari penghasilan karyawan yang dipotong setiap bulannya, semoga penyalurannya tepat sasaran dan berguna dengan baik.
"Bantuan KUC Lebah Madu Trigona ini bersumber dari dana zakat penghasilan pegawai PLN yang di potong setiap bulannya dan dikelola oleh YBM PLN. Bantuan yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan usaha yang akan dikelola penerima manfaat sehingga akan tepat sasaran, tepat manfaat dan berkelanjutan," ujar Adhy.
Disisi lain, Kepala Badan Standarisasi Produk Pertanian Bangka Belitung, Agus Wahyana Anggara mengungkapkan sinergi olahan pangan harus sesuai dengan standar agar bisa diterima oleh konsumen.
Baca Juga:
Listriki Masyarakat Papua Pedalaman, ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan TNI Bangun Pembangkit Listrik Mikro Hidro
"Nantinya produk olahan ini harus distandarkan agar nantinya bisa dinikmati konsumen tanpa ragu," pesan Agus.
Sementara Herwintarti selaku Kepala Karantina Pertanian Pangkalpinang mendorong agar madu trigona olahan KUC Koloni Babel bisa menjadi komoditas khas Provinsi Bangka Belitung berkualitas ekspor.
Herwin mengatakan, Balai Karantina Pertanian siap mengawal upaya peningkatan produktivitas madu trigona sesuai persyaratan karantina untuk kebutuhan lokal ekspor sehingga naik kelas mendunia.