WahanaNews.co | Semangka kuning adalah jenis buah yang banyak digemari. Selain karena warnanya yang unik dan menarik, semangka kuning juga memiliki rasa yang manis dan memiliki khasiat sebagai pereda beberapa macam penyakit.
Untuk mendapatkan buah semangka yang berkualitas, maka perawatan tanaman semangka harus dilakukan dengan optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut sejumlah tips merawat semangka agar buahnya besar.
Baca Juga:
Aman Dikonsumsi Rutin, Ini Alasan Semangka Baik untuk Penderita Asam Urat
Lakukan pemangkasan dan pembentukan tajuk
Cabang tanaman semangka yang sudah tidak produktif sebaiknya dibuang. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman seragam, produksi tanaman maksimal, mengurangi risiko serangan hama dan patogen, serta merangsang pertumbuhan tunas produktif.
Selain itu, titik tumbuh tanaman semangka juga perlu dipotong sekitar 2 cm. Kemudian, dicelupkan dalam fungisida agar bagian yang dipotong tidak tertular penyakit.
Baca Juga:
Aksi Penghijauan Menjaga Paru-paru Dunia, Polres Nias Selatan Tanam 700 Pohon
Beri air sesuai fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lingkungan
Pengairan menjadi salah satu tahapan penting dalam perawatan buah semangka kuning. Meskipun demikian, pengairan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Pengairan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Saat musim kemarau, pengairan dilakukan setidaknya 2 hari sekali hingga menjelang tanaman berbunga (sekitar umur 3 minggu).
Setelah tanaman berbunga, pengairan dihentikan agar pembentukan bunga tidak terganggu dan buah tidak pecah. Ketika buah semangka kuning sebesar telur ayam, pengairan kembali dilakukan untuk menjaga kelembapan dan pembentukan buah agar maksimal.
Menjelang panen tepatnya 10 hari sebelum panen, pangairan dihentikan. Hal ini berguna agar buah semangka yang dihasilkan bercita rasa manis.
Pemberian pupuk susulan
Pertumbuhan tanaman semangka sangatlah cepat. Maka dari itu, kebutuhan nutrisi harus selalu tersedia.
Pemupukan tanaman semangka diberikan secara bertahap. Jenis pupuk yang diberikan yaitu NPK dengan perbandingan 15:15:15.
Membantu penyerbukan tanaman dan pembuahan
Untuk semangka tanpa biji, penyerbukan buatan sangat diperlukan. Tujuannya agar buah semangka yang dihasilkan memiliki bentuk normal sehingga harga jualnya tinggi.
Penyerbukan dilakukan saat tanaman semangka berumur antara 24 hingga 30 hari setelah tanam atau tergantung pada varietas dan suhu lingkungan.
Menyeleksi buah
Seleksi buah bertujuan agar buah yang dihasilkan memiliki bentuk dan ukuran yang optimal. Untuk varietas semangka yang memiliki buah besar, sebaiknya pilih 1 buah dengan pertumbuhan terbaik.
Sementara itu, untuk varietas yang buahnya kecil, maka jumlah buah yang dipelihara 2 hingga 3 buah dalam satu tanaman. Seleksi buah dapat dilakukan saat buah semangka berukuran sebesar telur ayam. [rds]