WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) bergerak cepat memulihkan infrastruktur kelistrikan yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Aceh.
Fokus utama pemulihan berada pada perbaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan yang menjadi jalur vital bagi sistem kelistrikan di provinsi tersebut.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 93% Kelistrikan Aceh, Presiden Prabowo Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pemulihan merupakan hasil kerja sama berbagai pihak.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Suroso Isnandar (kanan) dan General Manager PLN UIP Sumbagut, Dewanto (kedua dari kanan) meninjau langsung salah satu titik lokasi perbaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 100% Listrik Pascabencana Sumut, Sorkam Jadi Wilayah Terakhir Menyala
“Tim PLN bekerja tanpa henti meskipun di tengah cuaca tidak bersahabat. Mereka harus melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman. Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang memberikan dukungan penuh sehingga progres perbaikan bisa berjalan baik,” ujar Darmawan.
Bencana banjir dan pergeseran tanah sebelumnya menyebabkan lima tower SUTT roboh serta tujuh tower lainnya mengalami kerusakan di jalur Langsa–Pangkalan Brandan.
Kondisi tersebut membuat sistem kelistrikan Aceh terisolasi dari jaringan utama Sumatra.