“Sulit untuk mengatakan apakah ini ada hubungannya dengan Rusia sebelum melakukan pemeriksaan menyeluruh,” kata Kishida kepada wartawan pada Senin lalu.
Seorang juru bicara perusahaan pemasok komponen ke Toyota, Kojima Industries, mengakui menjadi korban beberapa jenis serangan dunia maya. Tetapi dia tidak memberikan rincian.
Baca Juga:
Misi Toyota: Kendaraan Listrik Hemat Biaya Menuju Pasar Jepang
Gangguan produksi mobil secara global telah terjadi akibat pandemi Covid-19 pada 2020-2021. Harga mobil baru dan bekas pun meroket.
Produksi mobil Toyota di Amerika Utara juga terganggu awal Februari lalu karena protes pengemudi truk Kanada. Saham Toyota di Bursa Efek New York diperdagangkan turun 1,3 persen pada Senin pagi, menyusul kemerosotan saham yang lebih luas di pasar. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.