Kapal-kapal modern tersebut tentu membutuhkan dukungan energi yang tak hanya kuat, tapi juga efisien dan ramah lingkungan.
Di sinilah inovasi _onshore electric connection_ dari PLN mengambil peran penting. Dengan menggantikan genset berbahan bakar minyak, layanan ini mampu memangkas emisi sekaligus menghadirkan penghematan signifikan.
Baca Juga:
PLN Sumedang: Jangan Lewatkan! Semarak HPN 2025, PLN Luncurkan Promo Tambah Daya Diskon 50 Persen
Perhitungan menunjukkan, negara bisa menghemat hingga 56% biaya per kapal jika dibandingkan dengan penggunaan genset solar.
Bagi Laksda Eko, manfaat itu hanyalah sebagian dari gambaran besar yang ingin dicapai.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PLN atas dukungan serta kerja kerasnya dalam menyiapkan layanan jaringan listrik khusus beserta peralatan pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) di Dermaga Koarmada II,” ujarnya.
Baca Juga:
Begini Strategi PLN Tekan Emisi Karbon Tanpa Korbankan Finansial Perusahaan
Dari sisi PLN, layanan ini menandai sebuah lompatan. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut proyek perdana ini sebagai simbol diversifikasi layanan perusahaan.
PLN kini tidak hanya hadir untuk masyarakat dan dunia usaha, tetapi juga memperluas peranannya ke sektor pertahanan.
“Keberhasilan ini bukan sekadar capaian teknis, melainkan simbol sinergi antara BUMN, dalam hal ini PLN, dengan TNI AL. Kami bangga dapat mendukung misi besar Kementerian Pertahanan dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” ucap Darmawan.