WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional dan global.
Perusahaan listrik milik negara ini resmi memperoleh sertifikasi bergengsi Great Place to Work (GPTW) Indonesia 2025, sebuah pengakuan internasional atas keberhasilan menciptakan lingkungan kerja terbaik, inklusif, dan membahagiakan bagi seluruh pegawainya.
Baca Juga:
Indonesia Tegaskan Komitmen di COP30, PLN Siap Pimpin Transisi Menuju NZE 2060
Sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan hasil asesmen GPTW Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan luar biasa dari karyawan PLN.
Sebanyak 92 persen pegawai menyatakan PLN merupakan tempat terbaik untuk bekerja, jauh melampaui standar minimal sertifikasi sebesar 65 persen.
Capaian ini menegaskan keberhasilan transformasi organisasi PLN dalam membangun budaya kerja positif yang kini telah menjadi bagian dari DNA perusahaan.
Baca Juga:
PLN Hadirkan Terang untuk 104 Keluarga di Ende Lewat Program TJSL “Tirai Kasi”
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari perjalanan panjang transformasi organisasi yang berorientasi pada manusia.
PLN resmi sertifikasi bergengsi Great Place to Work (GPTW) Indonesia 2025 sebagai pengakuan global atas keberhasilan perusahaan menciptakan lingkungan kerja terbaik, capaian ini diraih berkat keberhasilan PLN dalam menjalankan transformasi organisasi.
“Transformasi organisasi di PLN bukan hanya tentang sistem dan teknologi, tetapi tentang manusia. Kami membangun budaya yang menumbuhkan rasa saling menghargai, kesetaraan, dan inklusivitas di setiap lini. Di PLN, semua orang memiliki ruang yang sama untuk berkontribusi dan berprestasi, tanpa melihat latar belakang atau gender,” jelas Darmawan.
Ia menambahkan, budaya kerja yang kolaboratif dan inklusif kini menjadi kekuatan utama PLN dalam menghadapi perubahan dan menciptakan berbagai inovasi.
“Dengan lingkungan kerja yang saling mendukung, kita tidak hanya menciptakan produktivitas tinggi, tetapi juga kebahagiaan dan makna dalam bekerja. Itulah esensi dari budaya PLN yang terus kami bangun,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan bahwa keberhasilan meraih sertifikasi GPTW tidak terlepas dari konsistensi PLN dalam membangun budaya kerja sebagai bagian dari kisah sukses transformasi organisasi.
Budaya tersebut meliputi tiga fokus utama: GRC Culture (Governance, Risk, and Compliance), Collaboration and Performance Culture, serta Customer Centric Culture.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan bahwa raihan sertifikasi bergengsi Great Place to Work (GPTW) ini tidak terlepas dari pembangunan budaya kerja sebagai bagian dari transformasi organisasi menyeluruh di PLN.
“Tiga fokus ini menjadi fondasi bagi PLN menuju perusahaan kelas dunia yang berkelanjutan dan terpercaya. Kami juga menerapkan program-program prioritas budaya, mulai dari Customer Centric, Safety Culture, Efisiensi atau Menghilangkan Kemubadziran, hingga Wellbeing yang memastikan kebahagiaan insan PLN menjadi prioritas,” terang Didi.
Lebih lanjut, Didi menjabarkan tujuh program prioritas budaya PLN, yakni Customer Centric Culture, Next Process is Our Customer, Budaya Peningkatan Pendapatan, Budaya Penghapusan Kemubadziran, Wellbeing, Beyond kWh Revenue, dan Safety Culture.
Implementasi nilai-nilai tersebut, kata Didi, dijalankan oleh lebih dari 11.000 culture ranger di seluruh unit PLN Group.
Hasilnya, Employee Engagement Index PLN mencapai skor 89, jauh di atas rata-rata perusahaan benchmark di Qualtrics, baik di Indonesia, Asia, maupun perusahaan global sekelas Fortune 500.
“Skor GPTW sebesar 92 ini menjadi tolak ukur kualitas organisasi yang baik, bahwa PLN adalah rumah bagi para insan yang merasa dihargai, dipercaya, dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Transformasi organisasi yang kami lakukan ini menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan membahagiakan,” pungkas Didi.
Dengan capaian tersebut, PLN menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada kinerja bisnis dan pelayanan pelanggan, tetapi juga menempatkan kesejahteraan, kesetaraan, serta kebahagiaan pegawai sebagai kunci keberhasilan transformasi berkelanjutan yang membawa PLN menuju perusahaan kelas dunia (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]