WahanaNews.co | UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi dibuka di Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagsel, Banjarmasin (20/06).
Acara kolaborasi antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dengan Kemenkeu ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin tumbuh dan berdaya di wilayah Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia CSR Awards 2024
Dalam pembukaan Expo UMKM tersebut, hadir beberapa tokoh penting, antara lain Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Oza Olavia, Bupati Tanah Laut HM Sukamta, Perwakilan Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan Ferdinan Lengkong, dan Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt. Direktur Kemitraan BPDP KS Kabul Wijayanto.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, dan lainnya. Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan pihak swasta.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam pidatonya menyampaikan apresiasinya terhadap Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Kedubes Inggris - Mitra Lokal BRIRIns Luncurkan Platform Dukung Pemasaran UMKM
Sahbirin menyampaikan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan sektor produksi pertanian dan industri, sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor formal dan meningkatkan akses UMKM terhadap kredit usaha yang diberikan oleh bank.
Ia juga berharap agar UMKM Kalimantan Selatan mempunyai peluang untuk terus maju dan berkembang sehingga memberikan kesempatan yang luas untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Terkait dukungan terhadap UMKM, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara, Oza Olavia menyampaikan bahwa saat ini terdapat 40 UMKM yang telah dibina.