Tercatat bahwa Rusia memasok 155 miliar meter kubik gas ke UE sebelum invasi. Komisi Eropa mengatakan, jika harga gas di pasaran adalah 180 euro per megawatt jam selama setahun, skema tersebut dapat menghasilkan manfaat bersih sebesar 13 miliar euro (USD12,8 miliar) dan membantu menjinakkan inflasi.
Tetapi manfaatnya tidak akan tersebar merata. Harga gas telah jatuh jauh di bawah level itu dalam beberapa hari terakhir, di tengah cuaca yang sedikit bersahabat dan tangki penyimpanan yang penuh.
Baca Juga:
Pemerintah Dukung Peningkatan Ekspor dan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan
Prancis sebagao importir bersih listrik berbahan bakar gas, akan menjadi penerima manfaat terbesar dari batas harga gas sektor listrik, kata dokumen itu.
Jerman, Belanda, dan Italia, yang menghasilkan volume daya berbahan bakar gas yang signifikan, akan menghadapi biaya tertinggi untuk mendanai skema tersebut, kata dokumen itu, yang tidak merinci bagaimana mekanisme di seluruh UE akan dibiayai. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.