WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan produksi daging dan susu sapi melalui pengawalan investasi.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyatakan bahwa upaya mendatangkan investor untuk membangun industri sapi perah dan sapi potong menjadi langkah kunci untuk mencapai swasembada.
Baca Juga:
Kementan Ajak Jepang Ikut Perkuat Program Pertanian Indonesia
“Untuk swasembada daging dan susu, kita tidak bisa hanya mengandalkan indukan yang ada. Diperlukan sapi baru dari investor dalam dan luar negeri,” kata Wamentan Sudaryono, di Jakarta, Kamis (31/10/2024)
Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menekankan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor susu atau sapi melalui APBN, melainkan membuka ruang bagi pengusaha lokal dalam dan luar negeri untuk berinvestasi.
Menurutnya, Kementan hanya memberikan asistensi dan menyiapkan lahan bagi perusahaan yang ingin membangun industri ini.
Baca Juga:
Wamentan Pastikan Presiden Terpilih Prabowo Lanjutkan Program Pertanian Presiden Jokowi
“Yang impor kan bukan negara, tetapi perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi dan mengembangkan sapi di Indonesia. Kita kawal dan Kementan beri asistensi ataupun menyiapkan lahan,” ujarnya.
Wamentan mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 140 perusahaan yang berkomitmen mendatangkan sapi, dengan total komitmen mencapai sekitar 2 juta ekor, terdiri dari 1,3 juta sapi perah dan 700 ribu sapi potong.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan bahwa Kementan akan terus mendorong agar hal tersebut realisasi.