WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membagikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ke perusahaan BUMN di akhir tahun 2021.
Hal tersebut ia ungkap lewat unggahan akun Instagram @smindrawati.
Baca Juga:
Dampingi Kehadiran Presiden Jokowi di Kota Bekasi, Pj Wali Kota Bilang Begini
Bendahara Negara ini resmi membagikan total Rp34,2 triliun PMN tahun ini kepada lima BUMN, yakni PT PLN (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT KAI (Persero), PT PAL (Persero), dan Bank Tanah.
"Suasana acara siang tadi di Dhanapala Kementrian Keuangan, saya bersama @erickthohir dan pak Sofyan Djalil menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment oleh Direktur Utama PT PLN, PT BPUI, PT KAI, PT PAL, dan Bank Tanah, sebagai penerima PMN 2021 dengan nilai total sebesar Rp34,2 triliun," jelasnya seperti dikutip, Kamis (30/12).
Ia merinci PLN menerima PMN sebesar Rp5 triliun untuk membangun listrik desa dan distribusi.
Baca Juga:
Ketua Harian Dharma Pertiwi Hadiri Pertandingan Tenis Meja Sambut Hari Ibu ke-95 Tahun 2023
Lalu, BPUI menerima PMN sebesar Rp20 triliun untuk mendukung penangan Jiwasraya yang kini dialihkan ke IFG Life.
Kemudian, KAI turut menerima suntikan dana Rp6,9 triliun untuk menyelesaikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Selanjutnya, PT PAL menerima Rp1,3 triliun untuk pembuatan kapal selam dan Bank Tanah menerima sebesar Rp1 triliun sebagai modal awal operasi.
"Para direktur utama bertanggung jawab menggunakan dana APBN, uang rakyat secara benar, sesuai tujuan dan harus akuntabel," jelas Ani, akrab sapaannya.
Ia memastikan kinerja BUMN penerima PMN bakal dimonitor oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
"Janji dan komitmen mereka harus ditunaikan, sesuai tanggung jawab profesional yang ditandatangani hari ini," tutup Ani. [rin]