WahanaNews.co, Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan diinisiai oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya memang sangat jatuh cinta dengan program PNM Mekaar yang diawali oleh Presiden Jokowi, di mana ketika saya diberi amanah kurang lebih nasabahnya itu 6,5 juta, dengan kerja keras direksi dan komisaris PNM, sekarang sudah hampir di angka 14,8 juta nasabah, ini angka yang luar biasa," ucapnya saat menghadiri kegiatan "Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET" di Surabaya, Sabtu (30/9).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 Juta nasabah.
"Di Jawa Timur saja sekarang itu sudah 2,7 juta nasabah dengan kurang lebih telah menyalurkan sebanyak Rp39 triliun, itu angka yang luar biasa besar, namun semuanya saya harapkan jangan sampai berpuas diri dulu karena masih banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan untuk dapat membangun ekonomi rumah tangga mereka," ujarnya.
Jika 20 juta nasabah itu tercapai, lanjutnya, dengan berpedoman dari data keluarga tidak mampu saat pemerintah memberikan bantuan pangan yaitu beras 10 kilogram pada September hingga November 2023 itu mencakup 21,3 juta orang.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Kalau secara teori dan perkiraan, kalau PNM ini bisa mencapai 20 juta akan bisa saling menopang dan mendukung dalam pengentasan keluarga tidak mampu," tuturnya.
Selanjutnya, kata Erick, bagaimana mengubah pola pikir masing-masing individu bisa menjadi pengusaha agar dapat mengelola bantuan yang diberikan oleh PNM Mekaar.
"Bayangkan tadi ada seorang ibu mempunyai anak 10, sendirian, buktinya bisa bekerja dan berdagang dengan keterbatasannya, dia juga punya kendaraan motor, kalau mengecek keluarga di rumah bisa memakai gawainya, itu terobosan yang luar biasa karena mampu mengelola dana untuk menghidupi keluarganya," kata Erick.