"Tidak dapat diterima bahwa pemulihan palsu dipentaskan, padahal begitu banyak yang bergantung pada perjanjian ini dan begitu banyak keluarga yang masih menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai," kata ICRC dalam sebuah pernyataan.
Di Gaza, warga Palestina yang mengungsi khawatir gencatan senjata akan runtuh. Ismail Zayda (40), ayah dari tiga anak yang tinggal di tenda di Kota Gaza, menceritakan bahwa dengan situasi seperti ini, piahknya khawatir perang akan terulang.
Baca Juga:
Usai Serangan Israel di Doha Trump Temui PM Qatar, Bahas Ini
"Itu adalah salah satu malam terburuk sejak gencatan senjata ditandatangani. Suara ledakan dan pesawat membuat kami merasa seolah-olah perang telah dimulai lagi," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.