WahanaNews.co | Untuk mengukur kecerdasan, ada beberapa parameter yang bisa digunakan.
Beberapa tolok ukur yang kini digunakan ialah melalui pengukuran tingkat intelligence quotient atau IQ atau melalui peringkat pendidikan (kemampuan membaca, matematika, dan sains).
Baca Juga:
Orang Cerdas Paling Anti Ucapkan 5 Kalimat Ini
Dilansir dari World Population Review 2021, dalam studi tahun 2019 berjudul "The Intelligence of Nations", Lynn bersama David Becker mengukur IQ rata-rata warga di 132 negara dan menghitung perkiraan skor untuk 71 negara lainnya.
Studi terkait intelijensi dunia yang dilakukan Lynn menjadi yang paling terkenal dan dipublikasikan secara luas.
Baca Juga:
Cenderung Introvert, Ini Ciri-ciri Orang dengan Intelektualitas Tinggi Menurut Psikologi
Berdasarkan Rerata Nilai IQ
Berikut 10 negara dengan penduduk terpintar di dunia menurut rerata nilai tes IQ (Ulster Institute 2019):
1. Jepang
Rerata IQ: 106,49
2. Taiwan
Rerata IQ: 106,47
3. Singapura
Rerata IQ: 105,89
4. Hong Kong (China)
Rerata IQ: 105,37
5. China
Rerata IQ: 104,10
6. Korea Selatan
Rerata IQ: 102,35
7. Belarusia
Rerata IQ: 101,60
8. Finlandia
Rerata IQ: 101,20
9. Liechtenstein
Rerata IQ: 101,07
10. Belanda dan Jerman (skor sama)
Rerata IQ: 100,74
Berdasarkan data dari World Population Review, penduduk Indonesia memiliki rata-rata skor IQ penduduk 78,49, menempati peringkat ke-132 dari total 199 negara yang diuji.
Pendidikan dan kecerdasan dinilai terkait erat karena sistem pendidikan yang lebih kuat cenderung menghasilkan populasi yang lebih cerdas dari waktu ke waktu.
Menggunakan pemikiran ini, beberapa penelitian memilih menggunakan peringkat pendidikan (skor PISA) sebagai dasar untuk perbandingan kecerdasan penduduk.
Berdasarkan skor PISA
Pada tahun 2018, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) merilis hasil PISA (Program for International Student Assessment) tiga tahunan, yang membandingkan nilai tes membaca, matematika, dan sains lebih dari 600.000 siswa di 79 negara.
Hasil studi PISA 2018 yang dirilis oleh OECD menunjukkan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam membaca meraih skor rata-rata yakni 371, dengan rata-rata skor OECD yakni 487.
Kemudian untuk skor rata-rata matematika mencapai 379 dengan skor rata-rata OECD 487. Selanjutnya untuk sains, skor rata-rata siswa Indonesia mencapai 389 dengan skor rata-rata OECD yakni 489.
Berikut 10 negara terpintar berdasarkan kemampuan membaca, matematika dan sains OECD PISA 2018:
1. China
Skor PISA: 555, 591, 590
2. Singapura
Skor PISA: 549, 569, 551
3. Makau (China)
Skor PISA: 525, 558, 544
4. Hong Kong (China)
Skor PISA: 524, 551, 517
5. Estonia
Skor PISA: 523, 523, 530
6. Kanada
Skor PISA: 520, 512, 518
7. Finlandia
Skor PISA: 520, 507, 522
8. Irlandia
Skor PISA: 518, 500, 496
9. Korea
Skor PISA: 514, 526, 519
10. Polandia
Skor PISA: 512, 516, 511
Berdasarkan kebermanfaatan pengetahuan
Salah satu studi intelijensi yang dinilai lebih kreatif adalah Intelligence Capital Index (ICI) atau Indeks Modal Intelijen 2017, yang mengukur tingkat kecerdasan berdasarkan negara mana yang paling mungkin memanfaatkan kecerdasan warganya yang paling cerdas untuk "memperluas batas pengetahuan" dan memperkenalkan teknologi dan inovasi ekonomi pengetahuan, seperti big data, cloud computing, artificial intelligence, dan lainnya.
Dalam studi ICI, Amerika Serikat menempati peringkat nomor satu dan merupakan satu-satunya negara yang menerima peringkat A+. Di tempat kedua adalah Inggris, diikuti oleh Jerman di tempat ketiga.
Negara-negara berperingkat tinggi lainnya di ICI termasuk Australia, Singapura, Swedia, Swiss, Kanada, Finlandia, dan Denmark.
Berikut daftar 10 negara teratas dengan Intelligence Capital Index 2017:
1. Amerika Serikat - 74,88 (A+)
2. Inggris Raya - 64,19 (A)
3. Jerman - 64,18 (A)
4. Australia - 63,96 (A)
5. Singapura - 63,60 (A)
6. Swedia - 61,58 (A)
7. Swiss - 61,57 (A)
8. Kanada - 61,15 (A)
9. Finlandia - 60,45 (A)
10. Denmark - 60,25 (A). [qnt]