WahanaNews.co | Sebanyak 29 jet tempur milik China dikabarkan masuk ke zona pertahanan udara Taiwan.
Mengetahui hal itu, Taiwan langsung mengambil sikap dan mengerahkan jet, termasuk pesawat pengebom, dan terbang ke wilayah selatan pulau dan ke Pasifik.
Baca Juga:
Pemerintah China Bongkar Identitas Warganya yang Jadi Mata-Mata CIA
Diketaui, dalam dua tahun terakhir, Taiwan terus mengeluhkan misi angkatan udara China yang tak henti melanggar batas di dekat sebuah pulau yang diperintah secara demokratis.
Taiwan diklaim China sebagai wilayahnya sendiri.
Pesawat China seringkali ditemukan di bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, atau ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Baca Juga:
Ini 4 Alasan AS Ketar-ketir Hadapi Kekuatan Militer China
Daerah tersebut dikenal sebagai zona abu-abu dan masih sering diperebutkan.
Terbaru, China menjalankan misi menggunakan 17 pesawat tempur dan enam pengebom H-6.
Tak hanya itu, peperangan elektronik juga terjadi, peringatan dini, antikapal selan serta pesawat pengisian bahan bakar udara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kementerian Pertahanan Taiwan.
Beberapa pesawat terbang ke daerah timur laut Pratas, sedagkan pesawat pengumpul intelijen terbang ke Selat Bashi.
Selat Bashi merupakan daerah yang memisahkan Taiwan dari Filipina dan Pasifik sebelum kembali ke China.
Taiwan mengirimkan pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China.
Sedangkan sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut, serangan China itu merupakan ancaman terbesar dengan 29 pesawat. [gun]