Dalam dua tahun terakhir, Thailand mengalami peningkatan besar volume sabu.
Thailand menjadi negara transit utama untuk metamfetamin dari Myanmar ke Laos.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Resmikan Penggunaan Rumah Ibadah Vihara di Cengkareng
Usai junta berhasil mengambil alih Myanmar pada 2021 lalu, jumlah pil sabu atau sabu (yaba) terus meningkat. Di tahun itu pula, produksi dan perdagangan zat sintesis ilegal mencapai rekor tertinggi.
Pihak berwenang secara kolektif menyita hampir 172 metamfetamin dan lebih dari satu miliar tablet yaba.
Sikap negatif biksu ini bukan satu-satunya kasus biksu di Thailand.
Baca Juga:
Ribuan Umat Buddha Akan Hadiri Dharmasanti Waisak 2023 di Pelataran Candi Borobudur
Dalam beberapa tahun terakhir, institusi suci Buddhisme Thailand ternoda serangkaian penangkapan dan skandal yang berkaitan dengan korupsi, pembunuhan, dan perdagangan narkoba di kalangan pendeta, demikian dikutip Vice. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.