WahanaNews.co | Menggelar latihan bersama dengan berbagai negara pekan ini, Amerika Serikat (AS) mengerahkan sekitar 6.000 tentara ke Thailand.
Militer Indonesia pun berpartisipasi dalam latihan bertajuk Cobra Gold tersebut, yang merupakan salah satu latihan gabungan terbesar di Asia.
Baca Juga:
Indonesia Berperan Aktif Jaga Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Di tahun ke-42 imi, Cobra Gold mengumpulkan ribuan tentara dari Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Malaysia untuk pelatihan multi-hari.
Washington secara konsisten berikhtiar memperkokoh aliansi militer di kawasan Asia. Hal ini dilakukan untuk menghadapi sikap militer China yang dinilai kian tegas dan berani.
Tentara dari Washington, Bangkok, dan Seoul melancarkan operasi amfibi bersama di dekat pangkalan angkatan laut di Thailand timur, tempat jet tempur meraung di atas kepala dan tank bergemuruh di pasir.
Baca Juga:
Presiden Rusia Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
Prajurit dari Singapura, Indonesia, Malaysia dan Jepang berpartisipasi dalam latihan tersebut, yang meliputi latihan udara, angkatan darat dan laut serta kursus bertahan hidup di hutan.
Dengan sekitar 6.000 tentara, jumlah delegasi AS empat kali lipat dari jumlah yang akan dikirim ke latihan serupa pada tahun 2022.
Bulan lalu, Amerika Serikat dan Filipina setuju untuk melanjutkan patroli bersama di Laut China Selatan yang disengketakan dan mencapai kesepakatan untuk memberi pasukan AS akses ke empat pangkalan militer lainnya di Filipina.