WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam lanskap geopolitik yang semakin rentan, sebuah insiden udara kembali memperkeruh hubungan militer antara Amerika Serikat (AS) dan China di kawasan Indo-Pasifik.
Kali ini, ketegangan tersulut oleh pertemuan jarak dekat antara jet tempur berbasis kapal induk China dan pesawat tempur milik Angkatan Laut AS.
Baca Juga:
Oei Hui-lan, Orang Indonesia Ibu Negara China Lahir di Semarang
Media pemerintah China, China Central Television (CCTV), merilis rekaman yang memperlihatkan interaksi berisiko tinggi tersebut.
Rekaman ditayangkan pada 11 April dalam dokumenter yang mengulas operasi armada kapal induk Negeri Tirai Bambu.
Dalam tayangan itu, sebuah jet tempur J-15 tampak terbang sangat dekat dengan sebuah pesawat tempur lain yang berada di sisi kiri depannya.
Baca Juga:
Pesan Keras untuk China, AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Pembawa 153 Rudal ke Pasifik Barat
Para pengamat militer China mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai F/A-18 Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat berdasarkan bentuk dan karakteristik desainnya.
Meski lokasi kejadian tidak disebutkan secara eksplisit, kawasan perairan sengketa di Indo-Pasifik diyakini menjadi latar tempat insiden.
Wilayah ini memang selama ini menjadi titik panas tarik menarik kekuatan antara dua negara adidaya.