WahanaNews.co | Biaya mahal dan fasilitas yang serba mewah ternyata tak menjamin perjalanan dengan kapal pesiar akan bebas dari penularan Covid-19.
Itu setidaknya terjadi dalam sebuah kapal pesiar yang akan berlabuh ke New Orleans. Diketahui kapal itu berbendera Norwegia dan telah melaut selama seminggu.
Baca Juga:
Lulusan SMK dan Vokasi Bingung Kerja Dimana? Industri Perhotelan dan Kapal Pesiar Jadi Pilihan Cerah
Dilansir dari Reuters, Minggu (5/12/2021), kapal pesiar yang akan berlabuh di New Orleans itu membawa lebih dari 3.000 penumpang. Sementara itu ada sekitar 10 kasus Covid-19 terdeteksi di antara awak dan tamunya.
Kapal pesiar itu adalah Norwegian Breakaway, yang dimiliki oleh Norwegian Cruise Line Holdings Ltd. Kapal tersebut awalnya berangkat dari New Orleans dengan pelayaran selama seminggu pada 28 November lalu.
Tak Punya Stasiun Radio, Labuan Bajo Sulit Dimasuki Kapal Pesiar
Baca Juga:
Perusahaan Patungan China-AS Luncurkan Merek Armada Baru Kapal Pesiar
Sederet tempat berhenti dilalui kapal ini. Mulai dari Belize, Honduras, dan Meksiko. Kapal diatur untuk mencapai New Orleans pada Minggu pagi, sesuai dengan rencana perjalanannya.
Departemen Kesehatan Louisiana mengatakan pihak operator kapal akan mengikuti protokol kesehatan berupa karantina dan isolasi kepada semua penumpang.
"NCL telah mengikuti protokol karantina dan isolasi yang sesuai," kata departemen dalam pernyataannya.
Dijelaskan juga sebetulnya semua orang yang berada di dalam kapal itu akan dites Covid-19 dan akan diberikan panduan kesehatan masyarakat paska karantina oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Bagi mereka yang dites dan memiliki hasil positif Covid-19 akan melakukan perjalanan ke rumah mereka atau dikarantina sesuai dengan pedoman CDC. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.