WahanaNews.co | Pemerintah daerah memiliki peran penting menciptakan perdamaian kota yang menjadi syarat pembangunan masa depan berkelanjutan, sekaligus ikut menyumbang perdamaian dunia.
Demikian dikemukakan AM Putut Prabantoro, Tenaga Profesional (Taprof) Bidang Ideologi pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, dalam The Second Session of The 2024 UCLG ASPAC Executive Bureau and The 2024 Council Meetings di Zhengzhou, Ibukota Provinsi Henan, China, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga:
17 Pati Polri Naik Pangkat, Reynhard Silitonga Jadi Komjen
"Pemerintah daerah tidak hanya membangun peradaban tetapi juga harus menjadi agen perdamaian dengan berkolaborasi dan bekerjasama secara konstruktif, agar peradaban yang kita bangun ini, tidak menghancurkan kehidupan anak-cucu kita di masa mendatang dan juga sekaligus peradaban yang telah kita bangun bersama ini tidak dihancurkan oleh anak- cucu kita melalui perang di masa depan," kata Putut.
Pertemuan UCLG ASPAC di Zhengzhou yang mengambil tema “Innovation-Driven Regional Collaboration: Building a Green, Digital, and High-Tech Urban Future” ini dihadiri oleh 70 pemda dari 13 negara, plus sejumlah asosiasi pemerintah kota.
Menyinggung kebijakan Presiden Prabowo Subianto “Good Neighbour Policy”, yang menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis, saling menghormati dan mengutamakan kerjasama yang konstruktif antarnegara, Putut melihat bahwa hubungan antarnegara atau antarbangsa adalah sebuah anugerah dan rahmat yang harus dirawat dan dihidupi.
Baca Juga:
Plt Gubernur Lemhanas Apresiasi Program PWI tentang Wawasan Kebangsaan untuk Wartawan
Putut mengingatkan bahwa peradaban seringkali dihadapkan dengan berbagai risiko negatif, terutama, yang akan muncul di masa datang yang berujung pada kehancuran kehidupan manusia dan peradaban yang dibangun.
Risiko kehancuran itu bakal dialami oleh anak dan cucu di masa depan akibat ulah manusia itu sendiri. Contohnya adalah perang.
Putut menyebut selama 5.600 tahun terakhir telah terjadi 14.600 perang yang mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan dari generasi ke generasi. Seperti yang belakangan ini terjadi di Timur Tengah, ataupun antara Ukraina dan Russia.