"Kita bisa menyaksikan bagaimana peradaban di Timur Tengah yang telah dibangun pada abad-abad sebelumnya oleh nenek moyang kita hancur karena konflik yang tiada berkesudahan," tandasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2024).
Pesan Perdamaian Paus Fransiskus
Baca Juga:
17 Pati Polri Naik Pangkat, Reynhard Silitonga Jadi Komjen
Dalam kesempatan tersebut, Putut mengajak para anggota USLG ASPAC untuk mengingat pesan perdamaian yang kembali disampaikan Paus Fransiskus saat mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura awal September lalu.
"Paus Fransiskus menekankan kita untuk menghargai martabat manusia serta ikut berbelarasa (compassion)," ujarnya.
Paus Fransiskus, lanjut Putut, juga memromosikan Dokumen Abu Dhabi. Dokumen yang berjudul - The Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together - ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Grand Syekh Ahmed At-Tayyeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019.
Baca Juga:
Plt Gubernur Lemhanas Apresiasi Program PWI tentang Wawasan Kebangsaan untuk Wartawan
"Dokumen perdamaian ini tidak hanya ditujukan untuk agama tertentu tetapi untuk dunia, untuk kita semua yang tinggal di rumah bersama yakni bumi," katanya.
Kerja Sama Antarnegara
Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi menyakini bahwa membangun kerja sama pemerintah daerah dan pemerintah kota antarnegara bermanfaat untuk mewujudkan perdamaian dunia.