WahanaNews.co, Jakarta - Angkatan Laut Indonesia menduduki posisi puncak di ASEAN sebagai pasukan AL terkuat di dunia berdasarkan World Directory of Modern Military Warships (WDMMW).
Lalu, siapa pesaing kuat pasukan AL Indonesia di blok Asia Tenggara ini?
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Masih berdasarkan WDMMW, negara ASEAN yang masuk dalam 30 besar sebagai pasukan terkuat di dunia yakni Thailand dan Filipina.
WDMMW menyusun daftar tersebut berdasarkan jumlah kapal perang dan kapal selam, serta sejumlah faktor lain seperti usia armada, logistik, hingga kapabilitas pertahanan.
Berdasarkan hasil WDMMW, Indonesia berada di urutan ke lima. Angka ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN dengan pasukan AL terkuat di dunia yang menduduki posisi strategis.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Angkatan laut Indonesia memiliki total 243 armada per Juli 2023. Armada itu di antaranya empat kapal selam, tujuh fregat, 25 korvet, sembilan kapal perang tambang, 168 kapal patroli lepas pantai, dan 30 kapal tempur amfibi.
Mereka mencatat Indonesia tak punya kapal induk, kapal jelajah, dan kapal penghancur. Namun, WDMMW menegaskan angkatan laut Indonesia memiliki keseimbangan aset di tingkat "menengah".
Negara ASEAN selanjutnya yakni Thailand. Mereka berada di urutan ke-21 dan disusul Filipina di posisi ke-30.
Thailand memiliki nilai True Value 47,6 dan punya total unit yang aktif sebanyak 86. Jumlah tersebut mencakup satu kapal induk, 73 kapal fleet, dan 12 kapal tempur amfibi.
Menurut WDMMW, Thailand punya keseimbangan jenis aset dengan status "menengah" dengan usia armada 25,6 tahun.
Sementara itu, Filipina memiliki nilai True Value Rating 33,7, total 57 unit yang aktif mencakup 45 kapal fleet dan 14 kapal tempur amfibi.
Usia armada rata-rata Alutsista pasukan AL Filipina yakni 16,7 tahun dan status keseimbangan aset masuk kategori "cukup."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]