WahanaNews.co, Jakarta - Amerika Serikat dihantam Badai Tropis Hilary, Minggu (20/08/23), membawa hujan yang dapat memicu banjir mematikan di kawasan barat daya. California pun mendeklarasikan status darurat.
"Malapetaka dan banjir yang mengancam nyawa diperkirakan menghantam Baja California dan sebagian barat daya AS hingga Senin," demikian pernyataan Pusat Badai Nasional AS (National Hurricane Center/NHC) yang dikutip AFP.
Baca Juga:
Amuk Badai Freddy Tewaskan 100 Lebih Warga Mozambik dan Malawi
Tak lama setelah itu, Gubernur California, Gavin Newsom, mendeklarasikan status darurat di sebagian besar kawasan selatan negara bagian tersebut.
"Berjagalah, California," kata Newsom.
Kantor Newsom menyatakan pemerintah setempat sudah membuka lima tempat penampungan dan mengerahkan lebih dari 7.500 personel, termasuk ratusan tentara Garda Nasional sebagai tim penyelamat.
Baca Juga:
Gubernur Florida Umumkan Keadaan Darurat
Warga pun langsung berbondong-bondong ke toko dan pasar swalayan untuk membeli pasokan air dan kebutuhan sehari-hari lainnya selama badai menghantam. Di San Diego, warga mulai mengisi kantong-kantong pasir demi mengantisipasi banjir.
Para penjaga pantai juga memperingatkan warga agar tak mendekati laut. Pemerintah setempat juga sudah menutup pantai-pantai agar tak bisa diakses publik.
Sementara itu, CNN melaporkan setidaknya 4.500 penerbangan bakal terkena dampak badai ini. Sebagian penerbangan bakal dibatalkan, sementara yang lainnya ditunda.