WahanaNews.co | Setelah Barat membebani pembatasan impor senjata selama beberapa dekade, Republik Islam menciptakan sektor pertahanan yang lebih kuat di dalam negeri.
Kemampuan pertahanan Iran dapat dilihat mulai dari sistem radar dan rudal hingga satelit dan elektronik pertahanan.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
“Insinyur Iran telah menciptakan teknologi yang mampu mendeteksi sidik jari peralatan musuh, termasuk radar khusus yang mengidentifikasi jet tempur Lockheed Martin F-35 individu,” ungkap Kepala Industri Elektronik Iran (IEI) Brigadir Jenderal Amir Rastegari.
“Kami memiliki sidik jari dari peralatan elektronik musuh. Sama seperti sidik jari yang unik untuk manusia, ini juga berlaku untuk sistem elektromagnetik, dan kami telah mencapai teknologi (untuk mendeteksinya) selama beberapa tahun,” ujar pejabat itu dalam wawancara dengan media lokal.
“Misalnya, jika radar pesawat tempur F-35 memulai operasi dan pengawasan, ia memancarkan gelombang radar yang berbeda dari gelombang radar F-35 lain. Hari ini, kami mampu mengenalinya, yaitu, kami dapat menerima dan menganalisis sinyal telekomunikasi, radio, dan magnetik serta mengetahui pesawat perang yang dimiliki. Jika jet tempur yang sama beroperasi nanti, kami akan segera mengetahuinya," ungkap Rastegari.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
“Kemampuan untuk memantau semua dimensi dari gelombang elektromagnetik yang diproyeksikan oleh pesawat musuh memungkinkan Iran merencanakan operasi pertahanan yang sesuai,” papar pejabat itu.
Melansir Sindonews, Iran telah memperoleh kemampuan untuk membombardir radar dan sistem komunikasi pesawat musuh dengan gelombang radio untuk mengganggu operasi mereka, dan telah berhasil menguji sistemnya melawan musuh dunia nyata.
“Beberapa waktu yang lalu, satu pesawat musuh mendekati batas wilayah udara kami dan mulai memancarkan gelombang radar untuk mengumpulkan informasi,” ujar dia.