WahanaNews.co | Glen de Vries, salah satu astronot Blue Origin yang ikut wisata luar angkasa pada Oktober bersama aktor film Star Trek, William Shatner, tewas dalam kecelakaan pesawat kecil.
Pesawat pria berusia 49 tahun itu jatuh pada Kamis (11/11/2021) di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat (AS), kurang dari sebulan setelah wisata luar angkasa.
Baca Juga:
Bukan Jeff Bezos atau Elon Musk, Ini 10 Orang Terkaya Sepanjang Sejarah Manusia
"Simpati dan dukungan kami ditujukan kepada keluarga Glen," kata juru bicara Dassault Systèmes, kantor de Vries sebagai wakil ketua ilmu kehidupan dan perawatan kesehatan.
"Simpati terdalam juga ditujukan kepada tim MEDIDATA kami, yang didirikan bersama oleh Glen. Energinya yang tak kenal lelah, empati, dan semangat kepeloporannya meninggalkan jejak pada semua orang yang mengenalnya," lanjutnya.
"Kami akan benar-benar merindukan Glen, tetapi mimpinya --yang kami bagikan-- terus hidup: kami akan mengejar kemajuan dalam ilmu kehidupan & perawatan kesehatan dengan penuh semangat seperti yang dia lakukan," tandasnya, dikutip dari CNN, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga:
Roket Blue Origin Jeff Bezos Jatuh Saat Angkut Bahan Penelitian
Polisi negara bagian New Jersey mengatakan, pesawat Glen de Vries jatuh di daerah berhutan pada Kamis (11/11/2021) sore di Hampton Township, sekitar 64 kilometer barat laut New York City.
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan, Cessna 172 --pesawat empat kursi yang digunakan untuk pelatihan dan penerbangan rekreasi-- terlibat dalam kecelakaan fatal dengan keadaan yang tidak diketahui di daerah berhutan lebat pada Kamis (11/11/2021).
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional hari itu juga menulis di Twitter, pihaknya sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.
Polisi negara bagian mengatakan, Glen de Vries terbang bersama Thomas P Fischer yang berusia 54 tahun.
Catatan FAA menunjukkan, Glen de Vries disertifikasi sebagai pilot swasta dengan peringkat instrumen, yang mengizinkan dia terbang hanya mengacu pada instrumen pesawat.
Glen de Vries tidak pernah mengungkapkan berapa ongkos yang dia bayar untuk wisata luar angkasa.
Namun, setelah kembali ke Bumi, de Vries mengatakan kepada CNN bahwa biaya itu sepadan.
"Kami sangat terpukul mendengar kepergian Glen de Vries yang tiba-tiba," kata juru bicara Blue Origin.
"Dia membawa begitu banyak kehidupan dan energi ke seluruh tim Blue Origin dan rekan-rekan krunya. Semangatnya untuk penerbangan, pekerjaan amal, dan dedikasinya pada keahliannya akan lama dihormati dan dikagumi," pungkasnya. [qnt]