WahanaNews.co | Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk menangkal pertumbuhan kekuatan dan kehadiran China di kawasan Laut China Selatan.
Pakta Pertahanan tiga negara yang disebut Aukus telah menimbulkan kekhawatiran negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia, karena akan memicu bahaya perang persenjataan nuklir di kawasan.
Baca Juga:
Ketegangan Laut Meningkat, AS Kerahkan Kapal Selam Rudal Tomahawk ke Indo-Pasifik
Kerjasama ini akan memungkinkan Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.
Kesepakatan ini juga mencakup teknologi kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan siber.
Australia mengklaim kapal selamnya tidak akan dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir, tapi hanya ditenagai dengan reaktor nuklir.
Baca Juga:
Korut Tantang AS-Korsel, Kim Jong-un Pamer Kapal Selam Nuklir di Tengah Latihan Militer
Meski begitu, pengembangan kapal selam bermuatan rudal ini telah menimbulkan kekhawatiran proliferasi dan perlombaan senjata.
Saat ini hanya ada enam negara di dunia yang punya kapal selam bertenaga nuklir yakni, AS, Rusia, China, Inggris, Prancis, dan India.
Kapal-kapal itu memiliki kemampuan penggentar teramat kuat walau tanpa senjata nuklir.