WahanaNews.co | Badan Federal Rusia untuk Transportasi Udara mengatakan, mereka melarang penerbangan terdaftar Inggris.
Selain itu, Rusia juga melarang penerbangan pesawat yang disewa atau dioperasikan oleh seseorang yang terkait dengan Inggris dari transit wilayah udara negara itu.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Badan Rusia menjelaskan, tindakan itu diambil sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah Inggris yang melarang maskapai Rusia dari wilayah udara Inggris.
Hal itu adalah bagian dari sanksi yang diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Setelah Rusia melarang semua maskapai Inggris dari wilayah udaranya, British Airways telah menangguhkan penerbangannya ke Moskow.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi ini jelas merupakan masalah di luar kendali kami," kata British Airways dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan CNN, Jumat (25/2/2022).
Rusia Balas Dendam
Regulator penerbangan sipil Rusia mengatakan, maskapai penerbangan Inggris telah dilarang mendarat di bandara Rusia dan melintasi wilayah udaranya.
Langkah itu merupakan tanggapan terhadap keputusan tidak bersahabat oleh otoritas penerbangan Inggris.
Pada Kamis (24/2/2022), Inggris melarang maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot, mendarat di Inggris.
Tindakan itu merupakan bagian dari sanksi yang diberlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Saya pikir itu adalah pembalasan mereka terhadap kami kemarin yang melarang Aeroflot menggunakan dan mendarat di Inggris. Itu adalah balasan mereka," ujar Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, dikutip dari BBC, Jumat (25/2/2022).
Sebelumnya, British Airways biasanya mengoperasikan tiga penerbangan per minggu sekali jalan antara London dan Moskow.
Menyusul pengumuman Rusia, Virgin Atlantic juga mengatakan jalur penerbangan telah disesuaikan untuk beberapa layanannya antara Inggris, Pakistan, dan India.
Wilayah udara Ukraina ditutup pada Kamis setelah pasukan Rusia melancarkan invasi militer ke negara itu.
Moldova juga mengatakan akan menutup wilayah udaranya dan Belarusia menutup sebagian wilayah udaranya pada Kamis.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa telah memperingatkan risiko keselamatan dalam terbang di wilayah udara dekat perbatasan Ukraina, termasuk di Rusia.
Administrasi Penerbangan Federal AS juga telah memperluas wilayah di mana dikatakan bahwa maskapai penerbangan AS tidak dapat beroperasi dekat Ukraina.
Sebelum Ukraina menutup wilayah udaranya pada Kamis, beberapa maskapai telah memutuskan untuk mengalihkan penerbangan dari wilayah tersebut. [gun]