Pernyataan di depan kamera itu di-retweet oleh Duta Besar Pakistan untuk Uni Eropa.
Pada Sabtu (28/8/2022) malam, banjir dari dari Sungai Swat menyapu Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
Puluhan ribu orang, terutama di Distrik Charsadda dan Nowshehra dievakuasi dari rumah mereka ke kamp-kamp bantuan yang didirikan di gedung-gedung pemerintah.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Kamran Bangash mengatakan, banyak juga yang berlindung di pinggir jalan.
Bangash mengatakan, sekitar 180.000 orang telah dievakuasi dari Charsadda dan 150.000 dievakuasi dari desa-desa di Distrik Nowshehra.
Baca Juga:
Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam Pemilu 2024
Musim hujan yang tak biasa telah memengaruhi keempat provinsi di Pakistan. Hampir 300.000 rumah hancur, banyak jalan tidak dapat dilalui, dan pemadaman listrik telah meluas.
Rehman mengatakan kepada TRT World bahwa apa yang terjadi di Pakistan saat ini merupakan krisis global.
“Dan tentu saja kita akan membutuhkan perencanaan yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan di lapangan,” ucap Rehman.