WahanaNews.co | Mantan juara dunia tinju kelas berat dunia asal Ukraina Wladimir Klitschko menyampaikan situasi terkini kota Mariupol setelah pihak Rusia menyatakan kemenangan atas wilayah tersebut.
Oleh sebab itu, Klistchko mengobarkan semangat perjuangan melawan Rusia di Mariupol.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Klitschko menyatakan Mariupol akan tetap menjadi bagian dari Ukraina meski diklaim oleh pihak musuh. Ia mengutuk keras serangan yang dilakukan Rusia terhadap warga sipil di wilayah sebelah timur Ukraina tersebut.
"Mariupol adalah simbol pengorbanan dan kegigihan rakyat Ukraina walaupun jika kota ini hancur lebur, tanpa kekuatan yang tersisa, gas atau air, makanan dan obat," katanya dalam video yang ia unggah di akun Twitter-nya.
"Mariupol adalah luka bagi Ukraina dan seluruh dunia. Karena orang-orang di sana benar-benar disandera, dibiarkan kelaparan hingga mati dan dibunuh dalam serangan. Mereka dibawa ke sebuah camp yang berada di teritorial penjajah, dan ini terjadi di Eropa abad ke-21," lanjut Klitschko.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Adik dari Vitali Klitschko itu menyampaikan warga Ukraina akan tetap berusaha mempertahankan Mariupol dari agresi Rusia yang dikabarkan sudah mengepung kota tersebut.
"Melalui perjuangan yang keras dengan luka dan kelelahan akibat kehilangan nyawa dari saudara-saudara mereka, tentara Ukraina masih berada di garis pertempuran dan mencegah musuh benar-benar menguasai kota," ucapnya.
"Hari ini dunia harus tahu bahwa Mariupol adalah bukti kejahatan yang dilakukan Rusia dan bahkan lebih besar daripada Bucha, Irpen, Gostomel, dan Borodianka," katanya menambahkan.