WahanaNews.co, Jakarta - Hingga saat ini, Amerika Serikat tetap diakui sebagai negara yang memiliki keunggulan dalam berbagai aspek.
Tapi sayangnya, dalam hal berhemat, negara ini masih kalah dibandingkan dengan beberapa negara lain di seluruh dunia.
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
Di berbagai penjuru dunia, terdapat negara-negara yang mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dibanding sang adikuasa Amerika Serikat.
Kali ini, kita akan mengulas 9 negara yang dianggap sebagai negara paling hemat di dunia. Apa saja negara-negara tersebut? Melansir Republika, ini penjelasannya.
1. Cina
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
Cina dianggap sebagai salah satu negara paling hemat di dunia dengan beberapa alasan tertentu.
Beberapa orang berpendapat bahwa ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah Cina yang membatasi jumlah anak per keluarga menjadi satu, sementara yang lain berpendapat bahwa masyarakat Cina cenderung berhemat sebagai upaya menabung untuk keperluan orang tua mereka.
Apapun penyebabnya, Cina mendapatkan predikat negara paling hemat karena warganya mampu menghemat hingga 30 persen dari total pendapatan mereka.
Fenomena ini bahkan mendorong pemerintah Cina untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendorong konsumsi agar dapat menciptakan keseimbangan ekonomi yang lebih baik.
2. Swedia
Sebenarnya, orang Swedia ini memiliki jam kerja yang lebih sedikit dari orang Amerika, tapi mereka mampu berhemat lebih baik daripada orang Amerika.
Orang Swedia mampu berhemat sampai 11 persen dari total pendapatan mereka. Menurut beberapa survei, Swedia juga dikenal sebagai negara yang paling bahagia di dunia.
Mungkin mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama orang tercinta daripada menghabiskan uangnya.
3. Swiss
Organisasi Pengembangan dan Kerjasama Ekonomi melaporkan bahwa orang Swiss mampu berhemat sampai 13 persen dari total pendapatan mereka, salah satu yang tertinggi di Eropa bersama Swedia.
Mungkin salah satu penyebabnya adalah gaji orang Swiss yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara yang lain.
Namun, penyebab pasti orang Swiss mampu berhemat adalah karena kebanyakan mereka tidak memiliki utang kredit rumah atau KPR, karena masyarakat Swiss memang kebanyakan tidak memiliki rumah sendiri.
4. India
Menurut sebagian besar orang India, kekayaan adalah milik keluarga, bukan milik perseorangan. Selalu ada keinginan di benak orang India untuk menurunkan uangnya dari generasi ke generasi.
Orang India suka membeli barang yang mahal, dan dengan membeli barang mahal itu mereka akan lebih berhati-hati dalam menjaganya.
Bijak dalam menggunakan uang atau terlalu boros? Atau malah orang India lebih mampu memilih antara kebutuhan dan keinginan semata?
5. Jerman
Orang-orang Jerman itu sangatlah hemat, bahkan sampai pemerintahnya menganjurkan para warganya untuk berbelanja agar indeks ekonomi Jerman meningkat.
Bank-bank di Jerman pun kerap merasa kesal karena mereka memiliki begitu banyak deposito di dalam tabungan mereka.
Orang-orang Jerman memang tidak terlalu peduli dengan kartu kredit yang mereka miliki, malah mereka terkesan acuh tak acuh terhadap kartu kredit mereka, dan mereka juga mampu berhemat sampai 10% dari total pendapatan mereka. Hebat, bukan?
6. Belgia
Orang-orang Belgia mampu berhemat sampai lebih dari 10 persen dari total pendapatan mereka.
Karena negara ini memiliki rata-rata saham hampir mencapai nol persen, pemerintah berusaha untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya investasi dan bagaimana cara membelanjakan uang.
Di Belgia, pajak dipergunakan oleh pemerintah sebagai sarana agar masyarakatnya mau membelanjakan uang mereka.
Orang-orang Belgia juga cenderung akan mulai menabung jika mereka mengamati bahwa utang pemerintah mulai naik, karena mereka juga khawatir pajak akan naik.
7. Cile
Umumnya, orang-orang yang tinggal di wilayah Amerika Tengah dan Selatan memiliki kecenderungan menabung yang rendah.
Namun, tidak untuk orang Cile. Orang Cile mampu berhemat sampai 7 persen dari total pendapatan mereka, yang menjadikan mereka salah satu negara paling hemat di dunia.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Inter-American Development Bank menunjukkan bahwa Cile memiliki rataan pekerja dengan gaji tetap yang tinggi.
Hal inilah yang membuat orang-orang Cile mampu menabung, karena mereka memiliki pendapatan yang tetap.
8. Irlandia
Irlandia mulai menjadi negara yang hemat setelah masyarakatnya mulai bisa berhemat sampai 9% dari pendapatan total mereka di tahun 2016.
Namun, laporan dari media Irlandia menyebutkan bahwa kejadian negara Irlandia menjadi hemat ini bukan karena mereka “menabung”.
Mereka menggunakan uang mereka untuk membayar utang setelah krisis yang menerpa Irlandia beberapa waktu lalu. Karena krisis itu pula, orang Irlandia menjadi lebih konservatif dalam memakai uang.
9. Prancis
Masyarakat Prancis saat ini lebih cermat dalam mengelola pengeluaran mereka sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi di Eropa.
Menurut laporan dari OECD, masyarakat Prancis mampu menghemat hingga 15 persen dari total pendapatan mereka.
Laporan dari BBC juga menyatakan bahwa Prancis memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menangani krisis ekonomi dibandingkan dengan Amerika Serikat, karena mereka tidak terlibat dalam praktik peminjaman uang yang tidak rasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]