WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menerima kunjungan dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) di kantor pusat Kementerian Keuangan, pada Senin (26/5).
Pertemuan ini menjadi sarana diskusi antara pemerintah Indonesia dan S&P dalam rangka menegaskan komitmen kuat terhadap kebijakan fiskal yang prudent dan bertanggung jawab.
Baca Juga:
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tumbuh Didukung Konsumsi Rumah Tangga dan Manufaktur
Dalam pertemuan tersebut, Menkeu memaparkan bagaimana fundamental perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah dinamika global yang masih menantang. Secara komprehensif, ia menjelaskan berbagai kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan.
Menkeu turut menjabarkan langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah, termasuk upaya pengendalian inflasi, penguatan sektor fiskal, serta implementasi reformasi struktural. Kebijakan-kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya tahan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
“Kepercayaan lembaga pemeringkat internasional seperti S&P akan sangat vital dalam menjaga sentimen positif investor terhadap Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga:
Kinerja APBN Catatkan Surplus Rp4,3 Triliun pada Akhir April 2025
Pemerintah memandang kepercayaan ini sebagai elemen krusial dalam menciptakan iklim investasi yang stabil dan menarik. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Kamis (29/5).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.