WahanaNews.co | Kebangkrutan yang dialami negara Sri Langka akibat krisis ekonomi, telah menjadi isyarat bagi negara-negara lainnya.
Bahkan, ada kekhawatiran jika kondisi Sri Lanka saat ini akan diikuti oleh Laos, Myanmar, hingga Pakistan.
Baca Juga:
Susul Ghana, 24 Negara Ini Terancam Bangkrut
Penyebab pasti kesengsaraan mereka berbeda-beda, tetapi risiko dari melonjaknya biaya untuk makanan dan bahan bakar dirasakan oleh semuanya.
Akibatnya, Bank Dunia memperkirakan pendapatan per kapita negara berkembang hanya tersisa 5 persen atau di bawah tingkat pra-pandemi.
Bahkan, laporan bertajuk Crisis Response Group yang dirilis PBB pada bulan lalu menyebutkan lebih dari separuh negara termiskin di dunia terlilit utang dan berisiko tinggi dalam kesulitan.
Baca Juga:
Usai Kaburnya Presiden, Sri Langka Tetapkan Situasi Darurat Nasional
Mengutip AP, Senin (11/7), beberapa krisis terburuk terjadi di negara-negara yang sudah hancur karena korupsi, perang saudara, kudeta, dan bencana lainnya.
Berikut adalah negara-negara yang ekonominya dalam kesulitan atau berisiko besar:
Afghanistan