WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam peta pertahanan modern, sistem rudal menjadi salah satu komponen paling strategis yang mencerminkan kekuatan militer dan kesiapan teknologi suatu negara.
Namun, informasi mengenai rudal tercanggih dan nilai ekonominya kerap dikaburkan oleh sifat rahasia dan sensitivitas data tersebut.
Baca Juga:
Inilah Daftar Negara dengan Jet Tempur Terbanyak, RI Masuk 10 Besar
Meskipun begitu, sejumlah sistem rudal utama dari berbagai negara telah teridentifikasi, baik dari segi teknologi maupun estimasi harga.
Harga sebuah rudal tidak hanya bergantung pada biaya manufakturnya, tetapi juga pada faktor-faktor seperti jumlah pembelian, tingkat teknologi, sistem pendukung, hingga proses negosiasi antarnegara.
Berikut ini adalah beberapa sistem rudal paling canggih di dunia beserta kisaran harga yang berhasil diketahui secara publik:
Baca Juga:
Bara di Langkit Kashmir, Duel Rudal dan Drone India-Pakistan Semakin Ganas
1. Arrow-3 (Israel)
Arrow-3 merupakan sistem pertahanan anti-rudal balistik yang sangat canggih, dirancang untuk menghadang ancaman dari luar angkasa.
Sistem ini menawarkan kemampuan pencegatan yang sangat tinggi dan presisi luar biasa. Diperkirakan, harga untuk satu sistem lengkap Arrow-3 melebihi Rp70 triliun, mencakup peluncur, radar, pusat komando, dan unit interseptor.
2. Rudal Hipersonik (Rusia, China)
Rudal hipersonik seperti Kinzhal, Zircon, dan Avangard menjadi sorotan utama karena kecepatannya yang melebihi Mach 5 dan sulit dicegat oleh sistem pertahanan konvensional.
Harga per unit rudal ini sangat variatif dan tergolong rahasia, namun diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta dolar AS per unit, tergantung pada jenis dan teknologinya.
3. BrahMos (India–Rusia)
Sebagai hasil kolaborasi antara India dan Rusia, BrahMos adalah rudal jelajah supersonik yang memiliki kecepatan dan akurasi tinggi.
Indonesia dikabarkan berencana mengakuisisi sistem BrahMos dengan nilai sekitar USD 450 juta (sekitar Rp7,4 triliun), termasuk beberapa unit rudal dan fasilitas pendukung lainnya.
4. Patriot (Amerika Serikat)
Sistem rudal Patriot dikenal luas sebagai pertahanan udara andalan terhadap pesawat tempur dan rudal balistik. Harga per unit rudalnya diperkirakan sekitar USD 3,8 juta atau setara dengan Rp62 miliar.
Sistem ini telah digunakan oleh banyak negara, termasuk anggota NATO dan sekutu AS di Asia.
5. Tomahawk (Amerika Serikat)
Tomahawk adalah rudal jelajah jarak jauh dengan akurasi tinggi, digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk menyerang target darat. Harga per unitnya berkisar USD 1,7 juta atau sekitar Rp28 miliar.
Rudal ini terbukti efektif dalam berbagai operasi militer, termasuk di Timur Tengah.
6. Javelin (Amerika Serikat)
Sebagai sistem rudal anti-tank portabel, Javelin memiliki kemampuan menghancurkan kendaraan lapis baja secara efektif. Per unitnya diperkirakan seharga USD 180.000 atau sekitar Rp2,9 miliar.
Rudal ini menjadi simbol perlawanan dalam konflik darat modern, seperti yang terlihat dalam perang Ukraina.
7. Starstreak (Inggris)
Starstreak adalah rudal pertahanan udara jarak pendek yang dirancang untuk menghancurkan helikopter dan pesawat terbang.
Biaya satu rudal ini berkisar antara 100.000 hingga 130.000 poundsterling, atau sekitar Rp1,8 miliar hingga Rp2,5 miliar. Kecepatan tinggi dan reaksi cepat menjadi kekuatan utama sistem ini.
8. ICBM dan Iskander (Rusia)
Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM) adalah rudal strategis jarak jauh dengan daya hancur nuklir. Harga satu ICBM diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta dolar AS, menjadikannya salah satu aset militer termahal dan paling menakutkan.
Di sisi lain, sistem Iskander, yang juga dikembangkan Rusia, memiliki kisaran harga USD 2 juta hingga USD 5 juta per unit, tergantung konfigurasi dan perjanjian ekspor.
Investasi dalam sistem rudal adalah keputusan strategis yang tidak hanya menyangkut aspek pertahanan, tetapi juga geopolitik, diplomasi, dan stabilitas nasional.
Nilai ekonominya sangat besar, mencerminkan pentingnya teknologi tinggi dalam menciptakan efek gentar dan memperkuat posisi tawar suatu negara di panggung internasional.
Dengan biaya yang dapat mencapai triliunan rupiah, rudal bukan hanya senjata, tetapi simbol kekuasaan dan kedaulatan dalam era modern.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]