Ketegangan meningkat atas sikap agresif China terhadap Taiwan, keputusan AS untuk menjual kapal selam nuklir ke Australia, sengketa perdagangan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uyghur di Xinjiang.
Pada Senin (4/10), Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan dia akan segera berbicara dengan rekannya dari China, karena perselisihan perdagangan besar-besaran tanpa akhir yang terlihat.
Baca Juga:
Dipenjara di Iran, Warga AS Mogok Makan Memohon Biden Prioritaskan Kasusnya
Setelah pertemuan di Zurich, Sullivan akan mengunjungi Brussel dan Paris, di mana dia juga akan menjelaskan pertemuannya dengan direktur yang kepada sekutu dan mitra Eropa, kata Gedung Putih.
Biden, yang telah mengenal Xi selama bertahun-tahun, telah melakukan dua panggilan telepon dengan pemimpin China itu sejak menjadi Presiden. Yang kedua, berlangsung selama 90 menit, terjadi bulan lalu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.