WahanaNews.co | Yayasan Yasser Arafat menyebutkan mereka telah menurunkan sejumlah karikatur pemimpin Palestina yang ikonik itu dari sebuah pameran yang kontroversial.
Hal tersebut dilakukan setelah mereka dituduh menghina mendiang presiden Palestina.
Baca Juga:
Buka PRJ 2024, Jokowi: Event Ini Ditunggu Masyarakat
Pameran bertajuk "Palestina dan Yasser Arafat" diresmikan pada hari Minggu oleh Perdana Menteri Palestina Mohammad Ishtayeh di Museum Yasser Arafat.
Pameran ini termasuk karya 104 seniman dari sekitar 43 negara dan sekitar 350 karya dan digambarkan menunjukkan "solidaritas dengan Palestina dan akar ingatan Yasser Arafat di komunitas internasional".
Namun warga Palestina - termasuk tokoh politik - merasa bahwa beberapa karya seni itu "menghina" Yasser Arafat dan memori akan dirinya.
Baca Juga:
Dispar Sulteng Promosikan Kopi Khas Sulteng di Arabian Travel Market Dubai
"Pameran tersebut tidak memiliki kriteria dan kejujuran dalam mewakili Yasser Arafat," kata Nasser Al-Qudwah, mantan presiden Yayasan Yasser Arafat dan kepala koalisi oposisi, di Facebook seperti dilansir dari Al Araby, Rabu (26/1/2022).
"Penghinaan terhadap Arafat dari tengah Ramallah dan di bawah promosi resmi (oleh Otoritas Palestina) ini bahkan merupakan kesalahan yang lebih besar," ujar juru bicara Hamas, Hossam Badran.
Gerakan Fatah, partai yang dipimpin Arafat selama 40 tahun, juga mengecam pameran tersebut.