Semula, Haider terjebak di dasar lubang sempit sedalam 25 meter. Di dasar lubang itu, ia dapat bergerak bebas. Namun, upaya putus asa untuk menyelamatkan dirinya dari sejumlah warga yang lalu-lalang justru memperburuk situasi.
Saat warga mencoba menarik Haider ke atas sekitar 10 meter dengan seutas tali, bocah itu justru tersangkut di lorong yang terlalu sempit. Selama lebih dari 30 jam, Haider bertahan dalam posisi tersangkut sebelum tim penyelamat akhirnya berhasil mencapainya.
Baca Juga:
Program Unggulan KSAD di TMMD ke 120, Kodim 0211/TT Buat Sumur Bor di Tapteng
Dalam posisi itu, tim penyelamat bahkan tak dapat memberinya makanan dan minuman.
“Apakah kau baik-baik saja, anakku?” begitu ayah Haider terdengar bertanya dalam rekaman video yang beredar di media sosial. “Bicaralah pada ayah dan jangan menangis, kami sedang berupaya mengeluarkanmu.”
“Baiklah, saya akan terus bicara,” sahut Haider.
Baca Juga:
Warga Tuntut PT SMGP Terkait Pembukaan Sumur V01
Namun, 24 jam sebelum akhirnya ia berhasil dikeluarkan, Haider telah berhenti berkomunikasi.
“Dengan kesedihan mendalam, Haidar muda dipisahkan dari kami selamanya,” cuit penasihat senior Kementerian Dalam Negeri Taliban Anas Haqqani setelahnya.
Kabar duka itu menyeruak kurang dari dua pekan setelah seorang bocah di Maroko bernama Rayan terjebak di dalam sumur selama empat hari. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.