WahanaNews.co | Bom bunuh diri terjadi di Ibu Kota Mogadishu, Somalia. Akibatnya, 9 orang tewas, dan korban mayoritas anggota pasukan keamanan Somalia.
Dilansir dari AFP, Rabu (15/9/2021), serangan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan yang sering dikunjungi oleh pasukan keamanan, kata petugas polisi Mohamed Ali.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Pernah Rencana Aksi di Singapura Ditangkap Densus 88
"Masih ada penyelidikan yang sedang berlangsung tetapi dengan semua indikasi sejauh ini, seorang pembom bunuh diri menyebabkan ledakan itu," katanya seraya menambahkan bahwa enam anggota pasukan keamanan dan tiga warga sipil tewas dan 11 orang lainnya terluka.
Pemboman itu diklaim dilakukan oleh kelompok Islam Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda, yang telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah federal Somalia sejak 2007 dan telah melakukan gelombang serangan.
"Saya melewati daerah itu beberapa menit setelah ledakan, seluruh daerah itu berantakan dengan sepatu yang ditinggalkan milik para korban," kata saksi Kudow Yusuf.
Baca Juga:
Ledakan Bom di Rumah Cagub Aceh Bustami, Polisi Periksa 4 Saksi
Saksi lain, Adan Hussein, mengatakan dia melihat beberapa mayat, beberapa di antaranya berseragam, dibawa ke ambulans.
Bulan lalu, para ekstremis mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di sebuah kafe di Mogadishu yang menewaskan dua orang dan melukai lima orang.
Kelompok jihadis menguasai ibu kota sampai 2011 ketika didorong keluar oleh pasukan Uni Afrika, tetapi masih menguasai wilayah di pedesaan dan sering melancarkan serangan terhadap pemerintah dan sasaran sipil di Mogadishu dan di tempat lain. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.