WahanaNews.co | Aksi unjuk rasa anti-vaksin terjadi lagi, kali ini di Yunani. Polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah pendemo sesaat sebelum pidato dari Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Dilansir dari AFP, terdapat 1.000 pengunjuk rasa yang berkerumun. Polisi membubarkan massa dengan menembak gas air mata serta water canon.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
Massa kocar-kacir. Beberapa pendemo ada yang memilih bertahan.
Unjuk rasa itu perihal penolakan terhadap aturan otoritas Yunani. Dimana, seluruh petugas kesehatan wajib seluruhnya divaksinasi COVID-19.
Jika tidak divaksin, maka sanksi akan menanti. Ancaman hukumannya berupa skors.
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi
Transportasi udara, laut, dan darat juga semakin diperketat. Vaksinasi menjadi salah satu syarat yang diberlakukan pemerintah Yunani jika warganya hendak menggunakan transportasi umum.
Diketahui, ada 14 ribu warga Yunani yang meninggal dunia karena COVID-19. Lebih dari setengah dari 11 juta penduduk Yunani telah divaksinasi 2 kali dosis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.