WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perang darat Israel di Gaza tak hanya menimbulkan kehancuran bagi warga sipil Palestina, tetapi juga menyingkap kelemahan mendalam dalam struktur militer pasukan Israel sendiri.
Laporan mengejutkan dari Radio Tentara Israel menyebutkan bahwa puluhan tentara mereka tewas bukan karena serangan musuh, melainkan akibat kesalahan fatal dari rekan satu unit.
Baca Juga:
Judi Online Libatkan 9,7 Juta NIK, Ratusan Ribu Penerima Bansos Masuk Daftar
Pada Jumat (5/7/2025), radio militer itu mengungkap sedikitnya 31 tentara Israel tewas ditembak oleh rekan sendiri dalam operasi di Jalur Gaza.
Sejak invasi darat diluncurkan pada 27 Oktober 2023, total 72 tentara Israel tewas karena "insiden operasional", angka ini mencakup sekitar 16 persen dari total 440 korban tewas dari pihak militer Israel dalam operasi darat tersebut.
Rincian dari insiden itu mencakup 31 korban tewas akibat salah tembak antar pasukan, 23 tewas karena kecelakaan terkait amunisi, tujuh orang tertabrak kendaraan lapis baja pengangkut personel, dan enam lainnya tewas dalam insiden penembakan yang belum dijelaskan.
Baca Juga:
Elon Musk Klaim Sistem Politik AS Sudah Bangkrut, Bentuk Partai Sendiri
Sejak serangan kembali digencarkan pada 18 Maret 2025, dua tentara Israel turut dilaporkan tewas dalam kategori insiden operasional dari total 32 korban selama periode tersebut.
Tragisnya, bukan hanya medan tempur yang mematikan. Lima tentara Israel lainnya tewas dalam kecelakaan kerja, seperti jatuh dan salah penanganan peralatan teknik.
Salah satunya terjadi Kamis malam, meski tak ada rincian yang dibuka ke publik.